Tiarway.com – Alergi udara menjadi salah satu gangguan kesehatan yang sebenarnya cukup kerap terjadi, namun kurang begitu diperhatikan. Tidak hanya itu, alergi udara juga bisa terjadi di mana saja. Tidak hanya di luar rumah atau di jalanan, gangguan kesehatan ini juga bisa terjadi di dalam rumah. Hal inilah yang menjadi sebab kenapa air purifier disarankan untuk digunakan.
Terkait alergi udara, salah satu tanda reaksi tubuh yang sangat sering muncul adalah adanya ruam ataupun bintik kemerahan. Ruam tersebut disertai rasa gatal yang menjalar akibat paparan debu, polusi ataupun pengaruh suhu tertentu.
Anak-anak memang memiliki risiko lebih tinggi terkena alergi udara karena sistem kekebalan tubuh mereka yang lebih rentan. Namun, bukan berarti jika orang dewasa bisa bebas dari risiko terkena alergi udara terutama mereka yang aktif beraktivitas ataupun kurang menjaga kebersihan lingkungan rumah.
Pada kesempatan ini akan dibahas gejala umum serta cara untuk melakukan pencegahan pada alergi udara yang mengancam. Apa saja langkah yang harus dilakukan? Simak ulasannya!
Gejala Umum Alergi Udara Berdasarkan Penyebabnya
Perlu diketahui bahwa ada variasi alergi udara yang mengancam dan disebabkan oleh sebab yang berbeda. Oleh karenanya, mengetahui gejala umum alergi udara berdasarkan sebab yang mendasari adalah penting.
Adapun beberapa gejala umum alergi udara berdasarkan penyebabnya adalah sebagai berikut:
1. Alergi udara panas
Alergi udara panas adalah jenis alergi udara yang cukup sering terjadi. Umumnya, gangguan kesehatan ini akan muncul ketika suhu tubuh cenderung meningkat sebagaimana ketika muncul keringat. Selain itu, jenis alergi udara ini juga bisa terjadi setelah seseorang melakukan aktivitas olahraga, mandi air panas, memakai pakaian yang ketat dan lainnya.
Nah, secara umum, gejala yang muncul ketika seseorang mengalami alergi udara panas adalah munculnya benjolan merah dengan lingkaran kemerahan. Tanda ini bisa muncul di area wajah, punggung, dada, lengan atau lainnya serta dibarengi dengan munculnya rasa gatal yang menjalar.
Pada penderita dengan gejala yang lebih berat, ada reaksi tambahan yang muncul. Penderita bisa mengalami sakit kepala, sesak nafas, kram pada perut dan lainnya.
2. Alergi udara dingin
Seperti namanya, alergi udara ini muncul ketika tubuh terpapar udara dingin. Gejala yang ditimbulkan secara umum tidak berbeda dengan alergi yang terjadi karena udara panas. Penderita umumnya akan menemukan adanya ruam yang muncul di bagian tubuh mereka yang disertai dengan rasa gatal yang menjalar.
Umumnya, alergi udara dingin muncul beberapa menit setelah paparan udara dingin yang terlalu menusuk dan bisa berlangsung selama beberapa jam. Selain rasa gatal dan ruam, alergi udara juga bisa menyebabkan bagian tubuh cenderung bengkak.
3. Alergi udara kotor
Paparan udara yang tercemar karena polusi juga bisa menyebabkan alergi udara. Jenis alergi udara ini pada dasarnya akan membuat penderita mengalami sesak napas serta keluhan di bagian kulit tubuh/
Ada banyak faktor yang menyebabkan munculnya alergi udara kotor ini. Beberapa diantaranya adalah limbah pabrik, asap dari kendaraan bermotor, asap rokok, pembakaran sampah dan lainnya.
Tidak hanya terjadi di luar rumah ataupun di jalanan saja, risiko dan bahaya alergi udara kotor juga mengintai di rumah. Hal inilah yang membuat upaya menjaga kebersihan udara rumah harus dilakukan.
Beberapa hal di atas adalah jenis alergi udara yang perlu diwaspadai. Anda tentu bisa melihat dampak yang ditimbulkan untuk menjadi pertimbangan upaya pencegahan yang maksimal.
Cara Mengatasi Alergi Udara
Ketika alergi udara terjadi, Anda sebenarnya tidak perlu panik. Ada beberapa langkah yang bisa diaplikasikan untuk mengatasi masalah alergi udara sesuai dengan sebabnya. Adapun langkah penanganan yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Mengatasi alergi udara panas
Ketika Anda terkena alergi udara panas atau untuk melakukan pencegahan, beberapa langkah yang bisa dilakukan diantaranya adalah sebagai berikut:
- Membasahi kulit dengan kain yang sudah direndam dengan air dingin
- Mandi dengan air yang cenderung sejuk dan dingin
- Menenangkan diri dan mengelola stress
- Mengenakan pakaian yang cenderung longgar
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kipas angin atau AC. Keduanya bisa diandalkan untuk membuat udara yang tadinya panas menjadi lebih sejuk.
2. Mengatasi alergi udara dingin
Untuk mengatasi alergi udara dingin serta melakukan pencegahan yang optimal, beberapa hal yang bisa Anda lakukan diantaranya adalah sebagai berikut:
- Menghindari makanan serta minuman dingin untuk mencegah terjadinya pembengkakan yang lebih parah, terutama pada lidah dan tenggorokan
- Mengonsumsi obat pereda alergi, terutama yang sudah diberikan pada dokter sebelum terpapar udara dingin
Upaya lain yang bisa dilakukan adalah mengenakan pakaian yang cenderung tebal. Langkah ini bisa diandalkan untuk membuat tubuh merasa lebih hangat.
- Mengatasi alergi udara kotor
Guna mengatasi alergi udara kotor yang bisa menyerang, ada beberapa langkah yang cenderung simple untuk dilakukan. Adapun langkah yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Mengenakan masker untuk melindungi hidung dan mulut dari paparan udara kotor
- Menjauhi dan menghindari sumber alergi udara kotor, termasuk asap rokok
Selain hal di atas, Anda juga perlu melakukan upaya pada diri sendiri. Hal yang cukup penting dilakukan adalah senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.
Beberapa hal di atas merupakan upaya yang bisa dilakukan untuk penanganan dan pencegahan pada masalah alergi udara yang terjadi. Tentu, Anda perlu melakukan upaya tersebut secara berkelanjutan untuk memastikan jika Anda tidak akan terpapar.
Drew Care Air Purifier, Solusi Tepat Mengatasi Alergi Udara
Sebagaimana disinggung di awal, bahwa alergi udara dengan beragam jenisnya, bisa terjadi di dalam rumah. Oleh karenanya, upaya pencegahan di dalam rumah harus dilakukan dengan lebih optimal.
Nah, untuk upaya pencegahan masalah alergi udara yang maksimal, Anda bisa menggunakan produk air purifier dari Drew Care di rumah. Produk air purifier Drew Care bisa diandalkan untuk memastikan jika rumah Anda bersih dan risiko alergi udara akan sangat minimal.
Alat yang satu ini dilengkapi dengan HEPA H13 filter di mana mampu membersihkan hingga 99.97% partikel udara di dalam rumah. Dengan penyaringan udara yang lebih optimal, Anda akan memiliki udara yang senantiasa bersih serta bebas dari kuman.
Tidak hanya itu, air purifier Drew Care juga memiliki kemampuan untuk mengatur suhu ruangan. Dengan hembusan udara yang keluar, suhu udara yang ada di dalam ruangan akan cenderung lebih stabil sehingga risiko alergi udara panas ataupun alergi udara dingin tidak akan terjadi.
Lantas, apakah air purifier Drew Care hemat untuk pemakaian energi?
Tentu saja ya. Dengan daya hanya sekitar 45-watt yang diperlukan, Anda tidak perlu khawatir menggunakan produk air purifier Drew Care di dalam rumah. Selain itu, ada timer yang bisa diatur dengan bebas sesuai keperluan, mulai dari 2 jam, 4 jam ataupun 8 jam.
Nah, tunggu apalagi, segera dapatkan air purifier terbaik dari Drew Care untuk pencegahan alergi udara yang maksimal di dalam rumah. Semoga bermanfaat.
Deskripsi: air purifier Drew Care bisa diandalkan sebagai alat untuk mencegah terjadinya alergi udara, baik karena suhu ataupun karena partikel udara yang kotor.
