Rekomendasi Software Monitoring Jaringan Terbaik

  • Yudha Prayoga
  • Jan 02, 2024
Rekomendasi Software Monitoring Jaringan Terbaik

Software Monitoring adalah perangkat yang digunakan untuk memantau keadaan suatu jaringan. Dengan menggunakan Software Monitoring Jaringan, pengguna bisa melakukan analisis hingga pengumpulan data sebuah jaringan, yang ditujukan agar jaringan bekerja dengan baik.

Tentunya dengan adanya Software Monitoring pada Jaringan ini, maka jaringan akan terpantau secara terus menerus, dan diharapkan dapat berjalan dengan baik. Terdapat berbagai macam Software yang dapat digunakan untuk Monitoring suatu jaringan. Berikut beberapa di antaranya:

 Rekomendasi Software Monitoring Jaringan Terbaik
Rekomendasi Software Monitoring Jaringan Terbaik

1. Pandora FMS

Pandora FMS dibuat oleh perusahaan yang bernama Artica, yang berasal dari Spanyol. Pandora FMS ini cocok digunakan untuk semua tipe environment. Aplikasi Pandora FMS memiliki berbagai macam fungsi yang dapat dimanfaatkan penggunanya dengan mudah.

Beberapa fungsi diantaranya yang pertama ialah mengontrol dan memanajemen infrastruktur jaringan. Yang kedua ialah melakukan pengawasan terhadap aplikasi, komunikasi, operasi server yang menggunakan mode flexible. Yang ketiga adalah dapat memberi info keadaan apapun mengenai system.

2. Zenoss

Rekomendasi Software Monitoring Jaringan yang kedua ialah Zenoss. Untuk aplikasi Zenoss ini tidak tersedia secara gratis, alias berbayar. Aplikasi ini sangat disarankan bagi Perusahaan-perusahaan, karena harga Zenoss yang tinggi. Namun, itu sesuai dengan fungsi dan cara pakainya.

Pada bagian dashboardnya, Zenoss sangat mudah untuk pengguna gunakan, sehingga pengguna tidak akan menyesal telah mengeluarkan budget yang lebih.  Aplikasi Zenoss ini memiliki sifat yang powerfull dan  tentunya dapat digunakan dimana saja.

Beberapa fungsi yang dimiliki aplikasi Zenoss ialah, dapat memonitoring aplikasi, sercel, virtualisasi. Lalu pengaktifan device pada aplikasi Zenoss juga dapat tersaji dengan bentuk grafik, tulisan maupun messages, dan dapat dikirim dengan email dan SMS.

3. Nagios

Berbeda dengan Zenoss, Nagios tersedia dan dapat digunakan secara gratis. Nagios dapat membantu admin menjaga dan mengatur sistem utama agar berjalan dengan baik. Nagios sendiri memiliki kegunaan hingga kelebihan yang cukup banyak.

Dengan menggunakan Nagios, pengguna akan mendapatkan pemberitahuan secara otomatis jika terjadi keadaan yang buruk maupun baik. Tentunya juga pengguna dapat mengamati host yang sudah ditetapkan. Pada bagian tampilan, Nagios juga menyajikan tampilan yang simpel.

4. NetXMS

NetXMS sangat di rekomendasikan bagi para pemula. Alasannya adalah karena penggunaannya yang dapat dilakukan dan diikuti dengan mudah. Dengan NetXMS pengguna pengguna juga bisa menggunakan platform lain yang menawarkan getting, event, grafik dan pelaporan.

5. Cacti

Penggunaan Cacti ini sangat disarankan, karena memiliki solusi komplit bagi network graphing, yang mana memanfaatkan fungsi grafik serta penyimpanan data RRDTool. Selain itu Cacti memiliki kegunaan untuk menyimpan seluruh data yang digunakan untuk membuat grafik.

Biasaya Cacti digunakan pengguna untuk memperlihatkan graph sebuah jaringan, yang kebanyakan ialah parameter bandwidth used yang di graph. Aplikasi Cacti juga dapat beroperasi terhadap perang lunak, seperti RRDTool, MySQL, PHP dan masih banyak lagi.

6. Net Monk Prime

Aplikasi Netmonk Prime menyediakan free trial bagi pengguna baru selama 14 hari lamanya. Netmonk Prome merupakan anak dari Perusahaan Telkom yang didirikan sejak tahun 2017. Layanan, kegunaan dan fungsi Netmonk Prime ini tidak perlu diragukan lagi.

Dengan Netmonk Prime, pengguna dapat memantau dan melihat data jaringan miliknya. Netmonk Prime j bisa mengambil data dari perangkat yang tersedia, hanya dengan bantuan agen perangkat lunak. Agen perangkat lunak ini harus diunduh di dalam Netmonk Prime.

Di Antara keenam rekomendasi Software Monitoring Jaringan di atas, mempunyai kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Gunakanlah Software Monitoring yang mudah digunakan. Perlu diketahui juga, bahwa jika tidak ada Software Monitoring, pengguna akan sulit melakukan proses analisis pada jaringan.

 

 

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *