Beberapa Kekurangan Google Classroom yang Merupakan Aplikasi Pembelajaran

  • Yudha Prayoga
  • Jan 04, 2024
Beberapa Kekurangan Google Classroom yang Merupakan Aplikasi Pembelajaran

Selama masa pandemi sistem pembelajaran mengalami perubahan yang biasanya dilakukan secara luring menjadi daring atau online, misalnya menggunakan google classroom. Ada kelebihan tentu ada kekurangan google classroom saat dioperasikan untuk pembelajaran baik siswa maupun mahasiswa.

Google classroom bisa diakses di HP dan di PC, saat menggunakan diperlukan akun google yang dimiliki. Harapannya dengan menggunakan google classroom pembelajaran bisa disampaikan dengan mudah dari guru ke siswa, berikut kekurangan google classroom:

Beberapa Kekurangan Google Classroom yang Merupakan Aplikasi Pembelajaran
Beberapa Kekurangan Google Classroom yang Merupakan Aplikasi Pembelajaran

1. Keterbatasan dalam Integrasi Penuh dengan Fitur Google yang Lain

Menggunakan aplikasi ini  membutuhkan akun google yang dimiliki dan biasanya akan terintegrasi dengan fitur google lainnya. Google classroom tidak seperti itu misalnya saat membuat soal hanya terintegrasi dengan google form dan hanya dalam tampilan mobile.

Walaupun sebenarnya satu akun google bisa digunakan untuk membuka fitur di google baik itu untuk google Drive, Youtube, email, dll. Namun tidak terintegrasi secara menyeluruh hal tersebut termasuk kekurang yang dimiliki oleh google classroom.

2. Hanya Bisa Diakses oleh Akun Google

Sebelumnya sudah  dijelaskan bahwa mengakses google classroom hanya dengan menggunakan akun google yaitu pakai  gmail. Padahal tidak semua menggunakan akun gmail, maka  itu mau tidak mau harus membuat akun google untuk bisa mengakses google classroom.

Padahal akun pembelajaran yang lain bisa diakses selain akun gmail, sebenarnya hal wajar karena google classroom adalah milik dari google. Dengan begitu akses ke google classroom terbatas, karena hanya pemilik akun google yang bisa mengakses.

3. Tampilan yang dimiliki Monoton

Jika melakukan pembelajaran di google classroom tampilan di dalamnya monoton dan kurang menarik. Sehingga pengguna mudah bosan ketika mengaksesnya, dimana di google classroom pembelajaran seputar materi, dan tugas  diberikan setelah itu dilakukan penilaian.

Google classroom  dibuat untuk menunjang dan mempermudah pembelajaran secara daring dengan fitur-fitur yang dimiliki. Fitur yang disediakan sebenarnya bertujuan untuk memudahkan dan membantu pengguna dalam melakukan sistem pembelajaran daring baik antara pengajar dan yang diajar.

4. Tidak ada Tombol Share dan Like dalam Kegiatan Pembelajaran Daring

Kekurangan yang dimiliki oleh google classroom tidak disediakan tombol  like dalam pembelajaran jadi tidak tau peserta telah membaca materi. Padahal sangat diperlukan hal tersebut agar pengajar tahu siapa yang belum membaca materi yang telah diberikan.

Selain itu tidak ada tombol share, padahal beberapa aplikasi pembelajaran daring lainnya ada tombol share. Sehingga akan kesulitan untuk merekomendasikan orang lain agar join dalam sistem pembelajaran yang sedang berlangsung di google classroom.

5. Kesulitan Penilaian dalam Tampilan Mobile

Mau tidak mau saat pengajar melakukan penilaian soal maka harus membuka PC, jika menggunakan Hp maka akan kesulitan. Tampilan google classroom untuk tampilan mobile dan PC  berbeda dan tampilan mobile cukup merepotkan dalam melakukan penilaian.

Jika melakukan penilaian dengan menggunakan mobile maka perlu menggunakan aplikasi tambahan. Dan perlu di unduh aplikasi google form dan itupun untuk soal pilihan ganda bukan untuk soal uraian ataupun isian singkat.

6. Kapasitas Google Drive Mempengaruhi Tugas yang Dikirimkan

File yang dikirim ke google classroom maka secara otomatis akan tersimpan di google drive. Namun pihak google membatasi dalam penyimpanan di google drive, kapasitas penyimpanan yang disediakan hanya 15GB.

Jika kapasitas penuh karena digunakan untuk menyimpan file yang dimiliki maka akan gagal  mengunduh tugas. Maka perlu melakukan upgrade ke premium dengan melakukan pembayaran agar bisa menyimpan, menerima dan membagikan file dengan bebas tak terbatas.

6. Hasil Pengerjaan Tugas Lebih Mudah diSalin

Tugas yang diunggah oleh siswa  di google classroom ternyata bisa disalin oleh siswa lainnya. Tentunya hal ini menjadi masalah pengajar tidak tahu siswa mana yang jujur dan paham akan materi dan tugas yang diberikan.

siswa sendiri akan mengalami kendala dalam pemahaman materi yang diberikan dan tentunya tidak baik untuk kedepannya. Padahal tugas yang diberikan untuk mengukur kemampuan siswa, kalau menyalin tidak tahu kemampuan siswa sebenarnya.

Itulah beberapa kekurangan google classroom, aplikasi satu ini ketika mengaksesnya diperlukan paket data, sehingga butuh jaringan yang stabil. Untuk yang tinggal di jaringan internet stabil tidak masalah namun akan jadi masalah jika sebaliknya.

 

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *